Tuesday, March 11, 2008

The Secret + Quantum Ikhlas

Seorang teman yang baik hati memberitahuku kalo di deretan Best Seller toko buku TriMedia ada buku bagus : Quantum Ikhlas. menyempatkan diri setelah jalan-jalan bersama keluarga di Mall SKA, akhirnya saya memutuskan membeli buku ini. Tapi sebelum membacanya, disampul belakang buku tersebut juga menyebutkan film "The Secret" yang beberapa bulan lalu pernah saya lihat reviewnya di Oprah Show. Jadilah kedua item tersebut menjadi koleksi dirumah.

Reviewnya : Tontonlah "The Secret" terlebih dulu, usahakan ketika pikiran sedang tenang dan otak siap "belajar" karena dalam satu jam secara marathon, isi film tersebut harus 'nangkap' dan 'terhapal'. Beberapa orang menyukai menonton film berulang kali, sayangnya saya tidak .. Mungkin itu sebabnya kunci kesuksesan studi sewaktu SD-SMP saat semua pelajaran hanya harus disimak tanpa perlu diulang atau dianalisa :-)

The Secret menantang kita untuk selalu berpikiran positif yang mana akan mendatangkan perasaan positif. Hasil akhirnya adalah perasaan (kenyataan ?) sukses, ketenangan jiwa, dan pencapaian cita-cita. Metode mencapai itu semua digambarkan beserta contoh terapan. Untuk metode ini saya kasih skor 8 out of 10 ..

Quantum Ikhlas : baru baca 20% :-) tapi isinya mendekati goal "The Secret" hanya saja lebih meng-Indonesia, dan cukup Islami.. Saran saya : selalu counter nilai-nilai baru yang anda pelajari dengan nilai religi __ sebagai moslem : bukalah AlQur'an dan banyaklah mempelajari hadist ..

Kedua materi tag:spirituality ini cukup menambah khasanah spiritual saya, semoga menjadi ilmu yang bermanfaat .. Salam alaikum !

1 comment:

Anonymous said...

Baru tau nih aku kalo abang punya blog. Blognya utk publik kan bg? jd bisa ya aku tulis2 comment disini.. semoga berkenan

"You are what you think you are"

Kekuatan fikiran mmg sering diremehkan atau dianggap tidak ada oleh kebanyakan org. Padahal didalam fikiran yg terfokus tersimpan energi yg besar yg dapat menggerakkan partikel2 kecil penyusun kehidupan. Kadang dia akan beresonansi dgn ide2 yg serupa sehingga terjalin koherensi diantaranya. Partikel2 itu akan bekerja sama membentuk suatu momen, yg akan memunculkan peluang.

Disebutkan kalau "Proses di alam ini tak lain hanyalah pertukaran energi yg berlangsung terus menerus" Persaingan abadi hanyalah persaingan memperebutkan energi (Celestine Prophecy)

Tidak ada itu "kebetulan", yg ada itu adalah kita membuat momen kebetulan itu dgn kekuatan fikiran kita.

Maka dari itu teruslah berfikir positif karena itu akan membuka peluang2 di kehidupan kita. Dan jangan berfikir sempit/negatif karena kita akan menghilangkan kemungkinan munculnya peluang2.

Kalau aku lebih suka untuk melakukan fair-compare thd ajaran2 lama.