Jangan bersedih, itulah judul buku yang cukup populer beberapa tahun lalu. Memang setiap hal ada masanya, datang dan pergi. tapi yang kepergian sahabat satu ini cukup memilukan.
Kawasaki Ninja-S 2T-150cc ,Oil-Cooled
Dibeli Oktober 2001, Sepeda motor ini adalah kendaraan pertama saya, dibeli dalam kesadaraan (spiritual?) tinggi. Waktu itu tujuannya :
- Sarana transportasi untuk bekerja karena saya baru saja mutasi dari Batam ke Pekanbaru
- Saya berniat kuliah lagi jadi punya kendaraaan adalah keharusan
- Tidak mau bergantung dengan kendaraan kantor
Ternyata selain memenuhi tujuan awal pembeliannya, motor ini juga telah berhasil :
- Membuatku mandiri dan bebas menentukan kemana saja saya mau pergi, tidak perlu nebeng siapa-siapa.
- Terbebas dari kerawanan dan pemalakan jika dibanding dengan berjalan kaki
- Membuatku belajar memperlakukan mesin sebagai sahabat
- Belajar menghargai bahwa kebersihan, keindahan, dan kekokohan natural adalah mungkin. Motor ini langsung membanggakan (tanpa harus jadi over PD) segera setelah keluar dari showroom tanpa perlu asesoris macam-macam.
- Membantuku melewati masalah dengan wanita terutama masalah wanita-wanita matre yang cuma mau naik mobil jika diajak jalan.
- Membuatku mengendarai kendaraan secara mandiri untuk pertama kali, berkopling pula !
Keistimewaan motor ini adalah dia jarang memberiku kesulitan berarti apalagi jika dibanding jasa-jasanya padaku, dan Alhamdulillah belum pernah terlibat dalam kecelakaan lalulintas. . Luka lecet di body-nya (minor) hanya terjadi karena tergelincir di parkiran.
Dibeli dengan harga 20,7 jt setelah 6 tahun tepat tangal 30-Oktober-2007 telah terjual (thanks to Ahmad Bawasir untuk perantaraannya) dengan harga 9jt750rb rupiah.
Selamat jalan sahabatku, jaga dirimu baik-baik ...
No comments:
Post a Comment