Cuti Lebaran 2006, ngapain aja ?

Berangkat ke Padang tanggal 20OKT2006, bersantai sampai tiba saatnya menentukan kapan Idul Fitri. Mayoritas masyarakat Padang adalah Muhammadiyah yang berlebaran di hari Senin, 23OKT2006. Saya sendiri dengan segala pengetahuan dan (akhirnya) bertawakkal, merayakan Idul Fitri pada hari Selasa, 24OKT2006.

Opor Ayam ibu mertua gak laku karena 'risih' makan didepan orang yang masih berpuasa, anyway :-)

Jalan-jalan hari Kamis (gak dapat mobil rental, sih) ke Pariaman dan Sicincin, rencananya sih mau liat Pantai Pariaman tapi karena rameeeee banget nggak jadi deh turun ke pantai. Entah dari mana-mana aja orang sebanyak itu pada tumpek-blek di jalan sempit nasi Seribu Kenyang. Perjalanan pulang sambil mampir makan malam di Warung Pelantar Nasi Uni Evi, enak tapi agak mahal. 8 orang = 250ribu men ! Saya flu, Gobi anakku flu juga karena mayoritas penumpang mobilku ini memilih mematikan AC dan membuka jendela lebar-lebar (irit bensin atau kampungan, sih ? :-). Angin ketika bermobil memang musuhku ! Flu kontan dalam 2 jam...

Jalan-jalan hari Jumat ke Indarung, Solok, Sumani, Singkarak,Padang Panjang, Sicincin, Padang. Makan siang di Indarung, rumah makan lupa saya namanya sebelah kanan kalo dari Padang. Pelayanannya lama dan porsinya 'dikit' :-). Turun sekitar setengah jam di Danau Singkarak buat anakku Gobi tersayang, mau nyobain danau dan difoto+syuting katanya. Makan malam rencananya di Sate Mak Syukur tapi kemalaman. Restoran SMS yang di tepi jalan negara rame banget (aku gak minat makan di tempat yang berebut tempat duduk) -- gak jadi. Akhirnya makan malam setelah kekeroncongan di Sicincin -- Restoran Baselo Lubuk Idai, 5 orang dewasa = 60rb !!!
Pulang ke Pekanbaru gak dapat Travel Minggu Malam (katanya macet total di Kayu Tanam), akhirnya nge-rental lagi Senin Pagi 600rb sama Pak Johan Oto Rental depan Plaza Andalas.

Moral posting kali ini :

• Jangan mau mengorbankan kesehatan hanya karena berhemat bensin dan matiin AirCon
• Rencanakan perjalanan dengan detail ; mau makan dimana, pertegas waktu keberangkatan dan peserta tour siapa aja supaya gak ocverload mobilnya